Jumat, 25 Januari 2013

INDAHNYA PANTAI DI RAJA AMPAT PAPUA

Kabupaten Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Waisai.
Kabupaten ini memiliki 610 pulau. Empat di antaranya, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, merupakan pulau-pulau besar. Dari seluruh pulau hanya 35 pulau yang berpenghuni sedangkan pulau lainnya tidak berpenghuni dan sebagian besar belum memiliki nama.
Sebagai daerah kepulauan, satu-satunya transportasi antar pulau dan penunjang kegiatan masyarakat Raja Ampat adalah angkutan laut. Demikian juga untuk menjangkau Waisai, ibu kota kabupaten. Bila menggunakan pesawat udara, lebih dulu menuju Kota Sorong. Setelah itu, dari Sorong perjalanan ke Waisai dilanjutkan dengan transportasi laut. Sarana yang tersedia adalah kapal cepat berkapasitas 10, 15 atau 30 orang. Dengan biaya sekitar Rp. 2 juta, Waisai dapat dijangkau dalam waktu 1,5 hingga 2 jam.
Berdasarkan sejarah, di Kepulauan Raja Ampat terdapat empat kerajaan tradisional, masing-masing adalah kerajaan Waigeo, dengan pusat kekuasaannya di Wewayai, pulau Waigeo; kerajaan Salawati, dengan pusat kekuasaan di Samate, pulau Salawati Utara; kerajaan Sailolof dengan pusat kekuasaan di Sailolof, pulau Salawati Selatan, dan kerajaan Misol, dengan pusat kekuasaan di Lilinta, pulau Misol.
Penguasa Kerajaan Lilinta/Misol (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
  • Abd al-Majid {1872-1904)
  • Jamal ad-Din (1904-1945)
  • Bahar ad-Din Dekamboe (1945 - )
Penguasa Kerajaan Waigama (sejak abad ke-16 bawahan kerajaan Bacan):
  • Abd ar-Rahman (1872-1891)
  • Hasan (1891/1900-1916)
  • Syams ad-Din Tafalas (1916-1953)
Penguasa Kerajaan Salawati (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
  • Abd al-Kasim (1873-1890)
  • Muhammad Amin (1900-1918)
  • Bahar ad-Din Arfan (1918-1935)
  • Abu’l-Kasim Arfan (1935-?)
Penguasa Kerajaan Waigeo (sejak abad ke-16 bawahan Kesultanan Ternate):
  • Gandżun (1900-1918)

Berikut Foto - foto pantai di raja ampat papua








Sumber artikel
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Raja_Ampat

Sumber Foto
http://www.pasirpantai.com

BAGAIMANA TERBENTUKNYA AWAN

Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
  1. Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
  2. Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfer lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.

Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Awan

MENGAPA LANGIT BERWARNA BIRU

Mengapa langit berwarna biru?  

Semenjak kecil saya sering bertanya pada diri sendiri, mengapa langit berwarna biru pada siang hari dan merah-kuning pada sore hari, sedangkan warna matahari kadang terlihat putih, kuning, dan merah pada waktu waktu yang berbeda?
Saat mempelajari ilmu fisika yang begitu luas, terutama fisika optik, jawabannya saya temukan dalam teori hamburan, khususnya hamburan elastis oleh partikel yang memiliki diameter dibawah satu persepuluh dari panjang gelombang penghamburnya (matahari). Fenomena hamburan elastis ini dikenal dalam dunia fisika dengan jargon Hamburan Rayleigh.
Penjelasan singkatnya saya berikan dibawah:
Beberapa fakta yang saya percayai saat ini (Menurut Karl Popper kita tidak boleh percaya 100% karena semua teori sains yang valid adalah yang bisa dipersalahkan :) ) –>
1. Matahari memancarkan gelombang elektromagnetik dalam semua spektrum cahaya tampak, mulai dari mejikuhibiniu yakni merah hingga ungu (dan non visibel semacam UV dan IR dll.) dengan spektum maksimal di ranah panjang gelombang biru.

2. Karena matahari memancarkan semua spektrum cahaya tampak jika tidak ada partikel penghambur, warna matahari akan tampak putih (gabungan semua warna). Ini sebabnya astronot di luar angkasa melihat matahari berwarna putih (Tidak semua bintang berwarna putih, tergantung temperaturnya) dan ruang angkasa didominasi warna hitam.
3. Saat cahaya putih ini memasuki atmosfer bumi ia akan dihamburkan secara elastis oleh partikel nitrogen dan oksigen di atmosfer. Elastis artinya tidak ada perubahan penjang gelombang yang datang dengan yang dihamburkan (energi tetap). Karena diameter partikel penghambur ini lebih kecil dari sepersepuluh panjang gelombang matahari, proses fisika yang terjadi adalah hamburan Rayleigh
4. Menurut teori hamburan Rayleigh, intensitas hamburan berbanding terbalik dengan panjang gelombang pangkat empat penghamburnya (matahari), artinya semakin kecil panjang gelombang semakin besar intensitas hamburannya. Karena panjang gelombang biru dan violet lebih kecil dari warna lainnya dan karena spektrum matahari maksimal di panjang gelombang biru maka dari semua rentang visibel yang dihamburkan oleh atmosfer kita akan melihat campuran yang paling dominan yakni banyak sekali biru plus violet plus sedikit warna warna lainnya yang kemudian tampak sebagai biru cerah.
5. Warna matahari di siang hari sering terlihat kuning, ini disebabkan kita melihat spektrum putih matahari yang sudah melewati partikel penghambur dengan banyak hamburan di warna biru dan violet sehingga warna matahari yang terlihat bukan putih tetapi kekuningan (putih minus biru-violet).
6. Pada jarak dekat (misalnya vertikal dengan matahari) warna matahari akan tampak lebih putih, ini disebabkan cahaya matahari yang mengenai mata kita tidak banyak melewati partikel penghambur sehingga masih mengandung campuran semua warna (putih).
7. Pada saat kabut partikel gas atau debu di udara (diameter lebih dari sepersepuluh panjang gelombang sehingga bukan hamburan elastis) menyerap dan memblokir warna dominan biru yang dihamburkan oleh nitrogen dan oksigen sehingga di beberapa tempat hamburan biru tidak sampai ke mata kita.
8. Awan terlihat putih karena partikel uap air memiliki diameter diatas sepersepuluh panjang gelombang matahari sehingga yang terjadi adalah hamburan yang tidak bergantung secara dominan pada panjang gelombang. Dalam fisika ini dikenal sebagai teori hamburan Mie, sehingga ketika partikel awan terkena sinar putih matahari ia akan menghamburkannya dalam warna putih sehingga tampak putih oleh pengamat.
9. Pada sore hari matahari berada didekat horizon sehingga jarak tempuh ke pengamat lebih jauh. Semakin jauh jarak tempuh maka semakin banyak panjang gelombang biru, violet yang dihamburkan (seperti ketimun yang dipotong miring), dan warna hijau dan merah yang sebelumnya sedikit dihamburkan kini mulai signifikan.
10. Pada sore hari warna matahari akan terlihat merah atau oranye karena cahaya matahari yang sampai ke mata kita kini sudah dikurangi panjag gelombang biru, violet, dan hijau, plus bisa juga sedikit oranye sehingga awalnya tampak oranye, dan kemudian merah di mata pengamat.
11. Warna langit kuning kemerahan di sore hari karena keberadaan molekul debu dan partikel kecil disekitar matahari yang memantulkan cahaya matahari. Saat cahaya ini menempuh jalan menuju mata kita, panjang gelombang pendek (biru dan violet) dihamburkan keluar sehingga yang sampai adalah panjang gelombang yang lebih panjang yakni ada yang merah, oranye, dan kuning bercampur baur membentuk sunset beauty.
Agar keindahan itu dirasakan oleh manusia, tidak hanya diperlukan spektrum matahari yang lengkap dan pas, tetapi juga atmosfer yang khusus, serta kesempurnaan mata yang mampu mendeteksi semua rentang cahaya visibel. Salah satu saja yang kurang maka hilanglah keindahan itu. Jika diameter nitrogen diubah atau spektrum matahari diubah sedikit saja…kita tidak akan melihat langit seperti sekarang. Dari sini kita bisa merasakan betapa besarnya kasih sayang Tuhan yang dibagikan ke semua manusia tanpa memandang ras, kekayaan, maupun embel embel lainnya….
Alkisah seorang ilmuwan saat menyaksikan sunset beauty bersama kekasihnya terpana oleh keindahan warna warna langit dan matahari. Sang kekasih berkata, ‘”Sayang lihat betapa indah Tuhan menciptakan alam ini.” Sang ilmuwan kemudian tersenyum bahagia lalu mengecup pipi kekasihnya dan menjawab dalam hati “Benar sayang, tapi tahukah kamu bahwa keindahan itu terasa lengkap jika kita mampu memahami bagaimana kesempurnaan itu bekerja….”


Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/15/mengapa-langit-berwarna-biru-477184.html

Mengolah Limbah Plastik Jadi BBM


Cara Mengolah Limbah Plastik Jadi BBM

13 November 2012


Limbah plastik bisa dijadikan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor? Tentu sulit dipercaya. Tapi di tangan teman-teman dari SMK Negeri 3 Kota Madiun, Jawa Timur, 1 kilogram limbah plastik bisa disulap menjadi sekitar 1 liter BBM.
Tentu kita penasaran kok bisa, ya? Caranya bagaimana?
Ternyata proses pengolahan BBM dari limbah plastik cukup sederhana. Pertama-tama, cacah limbah plastik yang telah dikumpulkan. Limbah ini bisa berupa botol plastik bekas air minum atau bekas kemasan sampo. Setelah dicacah, limbah plastik dimasukkan ke dalam tabung penyulingan yang dipanaskan dalam suhu 250 sampai 400 derajat Celsius. Alat pembakaran ini dibuat dari bekas tabung gas elpiji yang berfungsi sebagai tabung pemanas atau pembakar. Tabung pemanas dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon. Uap yang dihasilkan dari pembakaran diambil dan didinginkan sampai cair dan menjadi minyak. Lalu, jernihkan untuk membedakan yang menyerupai bensin dan minyak tanah.
Nilai oktan BBM limbah plastik ciptaan SMK Negeri 3 Kota Madiun sudah mencapai 84-85 persen. Namun ini masih di bawah nilai oktan Premium yang mencapai 87-88 persen dan Pertamax yang bernilai oktan 91-92 persen. Makin tinggi nilai oktan BBM, semakin bagus kualitasnya untuk pembakaran mesin. Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Meski belum sebaik Premium dan Pertamax, BBM dari limbah plastik ini pernah diuji coba untuk menjalankan mobil dan motor. Hasilnya, kendaraan bisa jalan, tetapi RPM mesin masih naik turun. BBM dari plastik ini harus disuling lagi untuk mengurangi kadar air, sehingga kualitasnya semakin bagus.
Jika penelitian ini bisa berhasil dengan baik, tentu pengolahan limbah plastik jadi BBM itu bisa mendatangkan keuntungan. Satu kilogram limbah plastik yang harganya sekitar Rp 500, jika diolah, bisa menghasilkan satu liter BBM seharga Rp 8.000. Yang terpenting, hal ini bisa mengurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang dan sekaligus sebagai energi alternatif menggantikan bahan bakar dari fosil.
 
 
                                 sampah plastik


Disarikan dari Tempo.co, foto dari Sapteka di flickr.com

Sumber :  http://www.sobatbumi.com/inspirasi/view/421/Cara-Mengolah-Limbah-Plastik-Jadi-BBM

MANFAAT BATU KAPUR (LIMESTONE)

Batu kapur
Batu kapur  (limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze.
Calcite sekunder juga dapat terdeposi oleh air meteorik tersupersaturasi (air tanah yang presipitasi material di gua). Ini menciptakan speleothem seperti stalagmit dan stalaktit. Bentuk yang lebih jauh terbentuk dari Oolite (batu kapur Oolitic) dan dapat dikenali dengan penampilannya yang granular. Batu kapur membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen.


Manfaat Batu Kapur

Batu kapur/Limestone (CaCO3) banyak digunakan, antara lain sebagai:
  1. Bahan untuk menurunkan kadar sulfur
  2. Bahan pembuat soda api
  3. Piler kare, kabel
  4. Penurunan kadar asam air
  5. Industri pupuk
  6. Pengkristal gula tepung
  7. Penetral limbah
  8. Ekstraksi peleburan besi
  9. Separator (pemisah) logam mulia
  10. Bahan baku semen
  11. Bahan baku gelas pewarna
  12. Pemutih kertas pakaian
  13. Penyamak kulit
  14. Campuran minuman soda
  15. Farmasi
  16. Bahan pembuat cat
  17. Bahan keramik
  18. Bahan dempul
  19. Pemadam api
  20. Industri kimia
  21. Peningkat keasaman tanah
  22. bahan lem
  23. Bahan kardus
  24. Lumpur Pengeboran
  25. Pengkristal gula pasir
  26. Logam industri pengecora
  27. Paralo, Plastik, Piler Ban, Kertas
  28. Kabel
  29. Kapur pertanian
  30. Bahan kaca kristal
  31. Penjernih sawit/minyak kelapa
  32. Penetral lingkungan
  33. Gerabah bahan
  34. Base jalan, Rel kereta api
Semoga bermanfaat


Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_kapur
2. http://limestone.blogdetik.com/2012/02/02/manfaat-batu-kapur/

Kenapa Lampu Bisa Putus ??

Lampu putus

Karena temperatur kerja filamen lampu pijar yang sangat tinggi, lambat laun akan terjadi penguapan pada filamen. Variasi pada resistansi sepanjang filamen akan menciptakan titik-titik panas pada posisi dengan nilai resistansi tertinggi.. Pada titik-titik panas tersebut filamen wolfram akan menguap lebih cepat yang mengakibatkan ketebalan filamen akan semakin tidak merata dan nilai resistansi akan meningkat secara lokal; ini akan menyebabkan filamen pada titik tersebut meleleh atau menjadi lemah lalu putus. Variasi diameter sebesar 1% akan menyebabkan penurunan umur lampu pijar hingga 25%.
Selain menyebabkan putusnya lampu, penguapan filamen wolfram juga menyebabkan penghitaman lampu. Elemen wolfram yang menguap pada lampu pijar akan mengendap pada dinding kaca bola lampu dan membentuk efek hitam. Lampu halogen menghambat proses ini dengan proses siklus halogen.


Semoga Bermanfaat :)


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar 

Kenapa Lampu Bisa Menyala

Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan diode cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.


Konstruksi Lampu

Komponen utama dari lampu pijar adalah bola lampu yang terbuat dari kaca, filamen yang terbuat dari wolfram, dasar lampu yang terdiri dari filamen, bola lampu, gas pengisi, dan kaki lampu.
Incandescent light bulb.svg
  1. Bola lampu
  2. Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)
  3. Filamen wolfram
  4. Kawat penghubung ke kaki tengah
  5. Kawat penghubung ke ulir
  6. Kawat penyangga
  7. Kaca penyangga
  8. Kontak listrik di ulir
  9. Sekrup ulir
  10. Isolator
  11. Kontak listrik di kaki tengah

Prinsip kerja lampu

Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar adalah sebuah resistor. Saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800 derajat Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin. Ini menyebabkan warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar biasanya berwarna kuning kemerahan. Pada temperatur yang sangat tinggi itulah filamen mulai menghasilkan cahaya pada panjang gelombang yang kasat mata. Hal ini sejalan dengan teori radiasi benda hitam.
Indeks renderasi warna menyatakan apakah warna obyek tampak alami apabila diberi cahaya lampu tersebut dan diberi nilai antara 0 sampai 100. Angka 100 artinya warna benda yang disinari akan terlihat sesuai dengan warna aslinya. Indeks renderasi warna lampu pijar mendekati 100.

Semoga bermanfaat bagi pembaca :)


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar